Tuesday, 16 December 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Presiden AS Trump: Saya suka gagasan tarif di sebagian besar negara
Tuesday, 4 February 2025 01:50 WIB | ECONOMY |Amerika

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membuat berita dengan serangkaian pernyataan spontan pada hari Senin, mulai dari perang di Ukraina, di mana Presiden Trump mengharapkan 'logam tanah jarang' sebagai imbalan untuk memperoleh gencatan senjata dengan Rusia. Donald Trump juga mencatat bahwa ia tetap "tidak senang" dengan situasi Panama, dan menegaskan kembali bahwa pekerjaannya mengenai tarif belum berakhir.
Kami mungkin akan melakukan sesuatu dengan TikTok jika kami dapat membuat kesepakatan yang tepat, TikTok dapat masuk ke dalam dana kekayaan kedaulatan.
Tidak ada yang terbebas dari tarif. Saya berbicara baik dengan Trudeau.
Kami belum menyetujui tarif dengan Meksiko.
Kami tidak diperlakukan dengan baik oleh Kanada. Kami tidak membutuhkan mobil, kayu, pertanian Kanada.
Saya tidak keberatan membuat mobil kami di Amerika Serikat.
Kami akan melakukan negosiasi besar dengan Meksiko.
Kami akan berbicara dengan China dalam 24 jam ke depan, mungkin.
China tidak akan terlibat dengan Terusan Panama untuk waktu lama.
China akan ditangani di Terusan Panama.
Tarif China merupakan serangan pembuka.
USAID merupakan konsep yang bagus, tetapi memiliki kaum kiri radikal yang gila.
Saya menyukai gagasan tarif timbal balik pada lebih banyak negara.
Kami memberi tahu Ukraina bahwa mereka memiliki tanah jarang yang berharga dan kami menginginkan jaminan.
Saya mencari jaminan pada tanah jarang dalam setiap kesepakatan dengan Ukraina.
Saya ingin Ukraina memberi kami tanah jarang.
Kami akan menelepon Panama pada hari Jumat.
Saya tidak senang dengan situasi Panama tetapi mereka telah menyetujui beberapa hal.
Saya tidak memiliki jaminan bahwa gencatan senjata Gaza akan berhasil.(Cay) Newsmaker23

Sumber: Fxstreet

RELATED NEWS
Trump Ingin Penurunan Suku Bunga Lebih Lanjut...
Friday, 12 December 2025 05:20 WIB

Presiden Donald Trump senang melihat Federal Reserve memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin minggu ini, tetapi ingin melihat penurunan lebih lanjut dalam biaya pinjaman, kata juru bicara Gedung Pu...

Klaim Pengangguran Awal AS Naik ke 236K...
Thursday, 11 December 2025 21:25 WIB

Jumlah warga Amerika Serikat yang mengajukan klaim awal tunjangan pengangguran naik menjadi 236.000 untuk pekan yang berakhir 6 Desember, menurut data Departemen Tenaga Kerja AS yang dirilis Kamis. An...

Tingkat Pekerjaan di Australia Menurun Secara Tak Terduga...
Thursday, 11 December 2025 07:49 WIB

Jumlah pekerjaan di Australia turun 21.300 di November 2025, padahal pasar tadinya berharap naik 20.000. Total pekerja sekarang sekitar 14,66 juta orang. Yang bikin agak mengkhawatirkan, penurunan ini...

Biaya Tenaga Kerja AS Melambat, Di Bawah Ekspektasi Pasar...
Wednesday, 10 December 2025 20:43 WIB

Biaya kompensasi untuk pekerja sipil di Amerika Serikat meningkat 0,8% pada kuartal ketiga tahun 2025, melambat dari kenaikan 0,9% pada periode sebelumnya, sedikit di bawah perkiraan pasar sebesar 0,9...

JOLTS Kinclong, Kok Emas Ikut Naik?...
Wednesday, 10 December 2025 07:47 WIB

Data JOLTS yang lebih baik dari perkiraan sempat menguatkan dolar karena menunjukkan pasar tenaga kerja AS masih relatif solid, namun emas justru tetap bergerak naik. Pasar membaca data ini sebagai si...

LATEST NEWS
Isu Damai Ukraina & Data China Menekan Harga Minyak

Harga minyak turun pada hari Selasa(16/12), menambah kerugian sesi sebelumnya, karena prospek kesepakatan damai Rusia-Ukraina tampaknya menguat, meningkatkan ekspektasi potensi pelonggaran sanksi. Kontrak minyak mentah Brent turun 89 sen, atau...

Perak Ambruk, Ini Biang Keroknya!

Penurunan harga perak hari ini terutama dipicu oleh penguatan dolar AS dan kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS (US Treasury). Data ekonomi AS yang masih solid serta pernyataan pejabat bank sentral yang cenderung hawkish mendorong ekspektasi...

Hang Seng Terseret Sentimen Negatif, Catat Level Terendah

Indeks Hang Seng turun 393 poin, atau 1,5%, menjadi 25.217 pada hari Selasa(16/12), ditutup di level terendah hampir empat minggu dan memperpanjang penurunan tajam sesi sebelumnya karena saham-saham daratan Tiongkok semakin merosot dan para...

POPULAR NEWS
Williams: Kebijakan Fed Udah Pas,Inflasi Diprediksi Melambat di 2026
Monday, 15 December 2025 23:13 WIB

Presiden Federal Reserve New York, John Williams, mengatakan pada hari Senin bahwa pemotongan suku bunga bank sentral AS pekan lalu menempatkannya...

Saham Asia Merah Lagi-Tanda Bubble AI Mulai Retak?
Monday, 15 December 2025 07:30 WIB

Bursa Asia dibuka melemah di pekan perdagangan penuh terakhir 2025, dipicu kekhawatiran soal prospek laba perusahaan teknologi dan belanja AI yang...

Bursa AS Melonjak, Inflasi Dianggap Jinak
Monday, 15 December 2025 21:47 WIB

Saham-saham AS naik pada hari Senin (15/12) dipimpin oleh berbagai nama karena para pedagang berspekulasi data yang akan dirilis pekan ini akan...

Euro Melemah Tipis, Dolar Bangkit Pelan, Tren Berbalik atau Cuma Nafas Sebentar?
Monday, 15 December 2025 08:23 WIB

Pasangan mata uang EUR/USD mengawali pekan ini dengan nada sedikit melemah di sesi Asia, diperdagangkan di sekitar 1,1730, turun kurang dari 0,10%...